Sayangnya,
banyak calon pelaku bisnis ecommerce tidak tahu cara mengatur bisnis ecommerce,
juga pilihan model bisnis dan produk apa yang tersedia bagi mereka. Sebelum
memulai bisnis ecommerce, Anda harus memahami tipe-tipe model bisnis ecommerce
(B2B, B2C, C2C, C2B, B2G) yang ada seperti di bawah ini.
Sabtu, 04 April 2020
Model Dan Klasifikasi Bisnis E-Commerce
Bisnis e-commerce yang sedang booming ini membutuhkan intuisi,
pengetahuan tentang pasar, rencana bisnis yang solid, dan penelitian yang
cermat tentang produk dan Model Bisnis eCommerce (B2B, B2C, C2C, C2B, B2G).
Sabtu, 28 Maret 2020
Apa Itu E-Commerce ?
Sumber Gambar : www.ecommercetimes.com
Apa Itu E Commerce itu…
E Commerce adalah kegiatan – kegiatan bisnis dengan tujuan mengambil keuntungan seperti penjualan, pembelian, pelayanan, informasi, dan perdagangan melalui perantara yaitu melalui suatu jaringan computer, terutama internet.
E Commerce adalah kegiatan – kegiatan bisnis dengan tujuan mengambil keuntungan seperti penjualan, pembelian, pelayanan, informasi, dan perdagangan melalui perantara yaitu melalui suatu jaringan computer, terutama internet.
Manfaat
E-commerce
Ada
beberapa manfaat e-commerce, yaitu:
·
Mempermudah komunikasi
antara produsen dan konsumen.
·
Mempermudah pemasaran dan
promosi barang atau jasa.
·
Memperluas jangkauan
calon konsumen dengan pasar yang luas.
·
Mempermudah proses
penjualan dan pembelian.
·
Mempermudah pembayaran
karena dapat dilakukan secara online.
·
Mempermudah penyebaran
informasi.
Perkembangan E-Commerce Di Indonesia
Menurut laporan McKinsey,
sektor e-commerce Indonesia sudah menghasilkan lebih
dari 5 miliar dolar dari bisnis formal e-tailing dan
lebih dari 3 miliar dolar dari perdagangan informal. Di Indonesia, bisnis e-tailing contohnya adalah Tokopedia, Bukalapak,
JD.id, Lazada, dan Shopee. Sebaliknya, perdagangan informal melibatkan
pembelian dan penjualan barang melalui cara tidak resmi seperti penggunaan
sosial media dan platform pengiriman pesan
seperti WhatsApp dan Facebook. Hal seperti ini di Indonesia biasa disebut
sebagai online shop.
Tidak seperti di
negara lain, perdagangan informal atau perdagangan sosial berkembang pesat di
Indonesia. Bahkan, menurut data terbaru, perdagangan sosial menyumbang 40% dari
semua penjualan e-commerce di Indonesia. Ini
menunjukkan bahwa banyak pemain e-commerce besar
seperti Tokopedia dan Lazada belum sepenuhnya menembus pasar e-commerce di negara ini.
Sektor e-commerce Indonesia sedang berkembang, jumlah
penjual online di Indonesia meningkat dua kali lipat setiap tahun selama tiga tahun terakhir dan
mencapai total 4,5 juta penjual aktif di tahun 2017. Sekitar 99% di antaranya
adalah usaha mikro dan setengahnya merupakan bisnis online saja tanpa ada toko fisik.
Perbedaan Antara
E-Bussiness dan E-Commerce
Pada dasarnya, e-commerce dan juga e-business bisa kita
bedakan dengan sangat mudah. Hampir semua e-commerce adalah bagian dari
e-business, jadi tidak salah apabila kita menyebutkan banyak toko – toko online
sebagai bentuk dari e-commerce ataupun e-business. Namun demikian, tetap ada
sebuah perbedaan antara kedua layanan yang berada di dalam jaringna internet
ini, yaitu :
1.
E-business mencakup area yang sangat luas, mulai dari
pembangunan modal, sumber daya manusia, sumber daya teknologi, proses marketing
dan pemasaran, manajemen perkantoran, proses audit, dan segala macam elemen
lainnya. Sedangkan, e-commerce hanya berfokus pada proses jual beli atau
pemindahtanganan yang dilakukan melalui proses transaksi secara elektronik di
sebuah situs.
2.
E-commerce merupakan bagian kecil dari sebuah e-business.
Ibaratnya, apabila kita ibaratkan sebagai tubuh manusia, e-business adalah
seluruh tubuh manusia, sedangkan e-commerce hanyalah bagian tangan kiri atau
tangan kanan manusia saja.
3.
E-commerce hanya membutuhkan spesifikasi dan jga kemampuan
analisa dari segi penjualan dan transaksi saja. Sedangkan e-business
membutuhkan pertimbanan matang dari berbagai aspek, mulai dari aspek pemasaran,
produksi, dan sebagainya.
S Sumber :
- https://blog.mtarget.co/perkembangan-e-commerce-di-indonesia/
- https://cezhar.wordpress.com/2008/01/24/apa-itu-e-commerce/
- https://dosenit.com/jaringan-komputer/internet/perbedaan-e-commerce-dan-e-business
- https://www.kompasiana.com/novikristiadi/5992634e93be2508e06c5402/e-commerce-manfaat-dan-keuntungannya
Minggu, 15 Maret 2020
Elevenia : Salah Satu E Commerce Di Indonesia
Elevenia adalah situs
belanja online dengan konsep open marketplace di Indonesia
yang memberikan kemudahan dan keamanan berbelanja online. Situs ini menawarkan
berbagai macam produk yang terbagi dalam 8 kategori antara lain: fashion,
beauty/health, babies/kids, home/garden, gadget/komputer,
elektronik, sports/hobby, service/food. Hingga hari ini, tercatat
bahwa elevenia menawarkan lebih dari 4 juta produk dari 40.000 seller.
Dalam satu tahun, elevenia juga berhasil
menggapai 1 Juta pengguna dan mengirim lebih dari 400,000 ribu produk. Selain itu, mereka juga mampu meraih
pendapatan sebesar 250 Miliar Rupiah pada tahun 2014. Dalam tahun kedua mereka,
elevenia mentargetkan untuk bisa mencapai penghasilan sebesar Rp. 1,1 Triliun
Hingga Maret 2016, elevenia telah mencatat
memiliki rata-rata 20.000 transaksi per hari, 2 juta member dan total transaksi
sebesar 1.3 triliyun. Untukitu, dalam tahun ketiga mereka, elevenia telah
mentargetkan pencapaian GMV sebesar 3,5 Triliyun
Pada tahun ketiga ini juga, elevenia telah
memperkenalkan dua hal yang sangat penting yaitu tagline baru "Klik Cari
Hepi" dan Raisa sebagai Brand Ambasador baru elevenia.
Langganan:
Postingan (Atom)